Friday, October 23, 2015

Abu al-Qasim Al-Zahrawi Bapak Ilmu Bedah



Peletak dasar-dasar ilmu bedah modern itu bernama Al-Zahrawi (936 M-1013 M). Orang barat mengenalnya sebagai Abulcasis. Al-Zahrawi adalah seorang dokter bedah yang amat fenomenal. Karya dan hasil pemikirannya banyak diadopsi para dokter di dunia barat.

“Prinsip-prinsip ilmu kedokteran yang diajarkan Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa,” ujar Dr. Campbell dalam History of Arab Medicine. Ahli bedah yang termasyhur hingga ke abad 21 itu bernama lengkap Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas Al-Zahrawi.
 Ia terlahir pada tahun 936 M di kota Al-Zahra, sebuah kota berjarak 9,6 km dari Cordoba, Spanyol. Al-Zahrawi merupakan keturunan Arab Ansar yang menetap di Spanyol. Di kota Cordoba inilah dia menimba ilmu, mengajarkan ilmu kedokteran, mengobati masyarakat, serta mengembangkan ilmu
bedah bahkan hingga wafat.


kehidupan modern tak lepas dari penemuan-penemuan dari ilmuan masa lalu
dan ternyata banyak dari ilmuan tersebut adalah parah ilmuan Muslim yang kemudian mempunyai kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang merupakan temuan awal sebelum dikembangkan oleh ilmuan Barat lainnya untuk itu sebuah yayasan SAINS DAN TEKNOLOGI Dan PERADABAN Yang berpusat di LONDON.

mengadakan pameran atau memperlihatkan dan Menegaskan kepada publik tentang kontribusi peradaban non barat yang susah ada 1000 tahun yang lampau. sekitar tahun 1000 seorang doktor bernama abu Al-zharawi alsaandallosia yang saat ini merupakan negara espanyol penerbitkan 1500 halaman esklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan dieropa sebagai pakar rujukan pengbatan selamah lebih 500 tahun.

diantara banyak penemuan zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing
menjadi benang jahitan sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka, zharawi merupakan orang yang pertama kali yang perna melakukan operasi sesar dan menciptakan sepasang alat penjepit untuk pembedahan salah satu karya fenomenal yaitu al zharawi adalah
kitab al tabrib yang berisi tentang penyapaan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan
yang sudah dilakukannya operasi kitabnya mengandung setiap diagram dan ilustrasi alat bedah yang digunakan Al- zahrawi ini menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai universitas.

Al- zharawi pun menjadi pakar kedokteran yang termasyur pada zamannya dan bahkan 5 abab setelah iya meninggal dan bukunya'pun tetap wajib bagi para dokter dari berbagai belahan dunia. prinsip-prinsip pengetahuan kedokteran yang dimilikinyapun
masuk dalam kurikulum jurusan kedokteran diseluruh eropa di era modern ini.

No comments:

Post a Comment